Lila Si Anak Ngileran

FANFIC TAMBAHAN,
by Aji

Lila Si Anak Ngileran

Berawal dari sebuah desa kecil di daerah Kendal Barat. Desa itu bernama Tanjungsari Tinggallah seorang anak perempuan yang berumur 14 tahun. Dia bernama Lila Panjahitan Ayu Diningrat.

Dia adalah seorang pelajar yang pemalas. Lila sering sekali tidur saat pelajaran berlangsung dan juga terkadang ia ngiler sampai meja yang ia sandari basah kuyup. Tidak hanya itu teman sebangkunya pun sampai jijik melihat kebiasaannya itu yang dilakukan oleh Lila hampir setiap hari.

Namun Lila tidak juga merubah kebiasaannya itu. Banyak teman sekelasnya telah menasihatinya tapi Lila malah menyepelekan nasihat itu. Pada suatu ketika ia jatuh cinta pada seorang cowok yang rumahnya di desa sebelah desanya.subut saja dia Safarudin.

Setelah peristiwa itu Lila selalu saja melamun dan berharap dapat memilikinya. Kemudian ia sadar bahwa ia belum menghilangkan kebiasaan ngilernya dan berfikir mungkinkah Safarudin akan menerima cintanya. Suatu malam Lila menceritakan perasaanya itu kepada kakak perempuannya yang bernama Puput Dewi Ayu Diningrat.

Setelah Lila bercerita semuanya kakaknya malah tertawa terbahak-bahak karena mendengar bahwa ia sering tidur dan ngiler di dalam kelas. Lila pun marah karena di tertawai oleh kakaknya tapi kemarahan itu selesai setelah kakaknya berhenti tertawa. Karena sudah larut malam mereka pun tidur.

Pagi pun telah tiba burung-burung telah berkicauan, mereka pun bergegas bangun dan mandi. Namun mereka sial karena ketika akan mandi ternyata sumur umum yang biasa mereka pakai untuk mandi telah ramai. Mereka pun mengantri sekitar 1 jam. Setelah mereka selesai mandi dan berpakaian.

Lila kemudian bermain sepeda dengan teman-temannya. Kemudian Lila mengalami peristiwa yang tak terduga. Ia bertemu Safarudin dan ia menabrak sebuah tiang karena memperhatikan Safarudin. Safarudin pun membantunya sambil tertawa dan berkata

“makanya hati-hati donk”.

Lila pun berfikir “ternyata safarudin memperhatikanku”.

Kemudian ia pulang dan mengobati luka karena peristiwa tadi. Setelah selesai mengobati luka tersebut Lila duduk di kursi depan rumahnya.

TO BE CONTINUE . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .