New Cast :
- Oddy as Bang Oddy
- Bi Rain as Rain
Tak ada seorangpun menghiraukan pu3 yg terkapar tak berdaya, semua mata tertuju pada Wooky, Jan ti & tentu saja Umi yg tak disangka-tak dinyana sgt berbahaya jika mengamuk.
Kegaduhan itu mengundang semua warga yg berduyun-duyun datang untuk melihat apa yg terjadi.
Tak terkecuali Lee shin dan 2 anaknya, bahkan mereka sengaja membawa tikar, termos dan bekal makanan (dikira piknik kaleee !!!). Mereka tak menyadari bahwa satu2nya wnita yg mereka sayangi terkulai lemah & tak berdaya.
Bukan cuma Lee shin and his Sons aja, Ngadi yg tak tau apa yg telah di lakukan istrinya cuma bengong ala PATRICK STAR...
sementara itu Wooky salah satu pelaku utama tidak menyia-nyiakan hal tersebut, tanpa rasa bersalah ia malah menjelma menjadi pedagang asongan yg muter2 cari pelanggan di sekitar situ.
Para Ibu2 antusias melihat pertandingan tersebut, mereka memberi dukungan penuh pd Umi. mereka mulai pasang Kuda-kuda (pdahal mereka kan udah pd mirip kuda) untuk menyerang.
Enika membawa tongkat saktinya yg ia bawa dr Gua Silawa kampung halamannya,
Lilla yg emang sang teroris dah menyiapkan diri mengeluarkan bom racunnya, dg cara makan UBI rebus 1/2 kwintal,
dan Muniri mulai mencoba kedahsyatan ABAB NOGOnya dg cara memakai aji sbagai klinci percobaan...
"hiak.....HAAAAAAAAAAAAAA......" ABAB pun mengepul keluar dari mulutnya, seketika itu Aji yg malang langsung kejang-kejang & pinsan, bahkan seekor lalat tak berdosa yg tanpa sengaja lewat pun tak berdaya & mati seketika ( Tragiiiiisss....!!! )
Gong yoo & Heri yg melihat hal itu jadi bergidik Ngeri
"Aji yg malang..." Ucap Gong yoo pelan
"Ayang Aji.....!!!" teriak seorang gadis yg tiba2 datang tak di jemput pulang tak di antar, siapa lgi klo bukan si ganjen Luluk
dg segera luluk memeluk Aji yg udah sekarat bak pelem-pelem india.
"ayang, jangan tinggalin aku sendiri....aku tak bisa hidup tanpamu...lebih baik aku mati terlindas grobak" kata Luluk sok mendramatisir, tiba-tiba..
'GABRRUUUXXX'
tiba2 Grobak sayur Oddy lewat & melindas pasangan ini dg sukses
"SAYUR-SAYUR.....!!!" teriaknya seperti biasa tanpa rasa bersalah
Tinggalah Luluk terkapar dg sang Kekasih di tengah2 medan pertempuran itu...
saat itu jg pu3 yg tadi tergeletak tak berdaya mulai siuman.
"Baby Jun su...Baby Jun pyo....." panggilnya setelah melihat ke2 putranya yg sedang piknik d tengah2 peperangan.
"amma...." teriak Jun su & Jun pyo
"amma ngapain d situ ??? kok malah tduran ??? aaaah....aku juga mau tiduran di situ bareng amma !!!" rengek Jun pyo
"ih ni anak gw, cakep2 kok Bego' ya ???" bati pu3
"kakak ngapain sih, bodo bgt z ??? amma nih g lgi tduran santai, amma itu tduran d tengah jln coz amma cma pngen mengenang masa lalunya sebagai pengamen jalanan, iyakan amma ????" Kata Jun su sok tau
"ini lgi, perasaan 'mbok'ne pinter kok anak'e 'weleng2' yo ??? hiks_hiks T-T..." batin pu3 kesal 1/2 mati
"Honey...pa benar kamu kangen jd pengamen ???" tanya shin g kalah oon
"Oppa jahaaat.....!!!!" Teriak pu3 marah
"Oppa main api sama Jan ti, ini semua gara-gara Janti !!!" lanjutnya, kemudian ia memperhatikan sekelilingnya, TRAGISSS....
"Lihat, setelah menggoda Oppa & merusak keharmonisan keluraga kita, dia juga menggoda Wooky" tiba2 semua terdiam mendengarkan pidato pu3.
dg segera Heri menyodorkan Microphone yg ia curi dari Mushalla & menyiapkan panggung kecil yg biasa d gunakan untuk upacara 17an untuk pu3
Dg Microphone nya pu3 menaiki panggung
"Dia menyababkan keluargaku tdak harmonis lagi !!! dia juga membuat Ngadi dan Umi bertengkar, dan Wooky, sekarang pak RT kita ini juga sudah tersesat, itu makanya jeng Enika g hamil2....."
para warga mulai menangis terharu,
Bahkan Lilla tanpa sadar menggigit-gigit baju Enika hingga sobek (tentu aja E nika jga g nyadar)
"Gara2 dia juga pak lurah gong yoo dg tega membiarkan anaknya si Lilla berenang di kali tempat Enika buang hajat untuk mengirit tagihan airnya..."
"heh apa hubunganya gw ngirit air ma Jan ti ya ??" bisik Gong yoo pd Heri
"Gara2 dia, Aji & Luluk tergeletak tak berdaya di tengah jalan, & Bang Oddy sampai sekarang masih jualan sayur..."
"lho bukanya Bang Ody emang jual sayur, kan udah turun menurun 7 turunan jual syur?" bisik Ngadi pada Umi yg merupakan pelanggan tetep Oddy.
Sedangkan Oddy, mendengar namanya disebut Ody langsung berlari menghampiri pu3 & segera naik panggung, dg senyum ke GR an dan gaya tangan gunting ia tampil seperti miss universe.
"heh ngapain lu disisni??? minggir !!!" usir pu3
"tp jeng aku kan jg mau tampil" bela Oddy
"ih minggir !!!!" pu3 & Oddy yg sama2 narsis pun malah berebut tempat di panggung, tapi
tiba2...
"huuuuh bau menyan......" teriak muniri,
"Apaaa....??? ini pasti......." lanjut Enika
serentak mereka menoleh ke asal bau itu. Sesuai dugaan dari kejauhan terlihat sesosok pria yg Pelan- pelan mendekat
"KAAAABUUUUUUUUUUUURRRRRRRRRRRRRRR !!!!!!!!"
Teriak mereka sambil lari tunggang langgang,
Dg segera Oddy lgsung mengangkat gerobaknya ( kuat bgt bu'... )
Wooky segera memanggil kudanya, tp kudanya tak kunjung datang ( soalnya di bawa kabur Kim jeong Hoon yg pergi entah kemana,coz dia emang teropsesi pengen jadi COWBOY sih...) makanya dia segera mendorong Enika sampai terjatuh dan segera menaikinya selayaknya kuda
"Hiaaaak....jiak nder..." teriaknya.
sedangkan gong yoo, ia segera menyuruh Lilla jongkok & segera menendang pantatnya hingga 'kontal' sampai rumah,dan dia sendiripun segera lari dg jurus 1000 kaki tanpa bayangan.
begitu pula yg lainya.
jalan yg ramai itupun, tiba2 menjadi sunyi senyap seperti tak berpenghuni.
Makhluk yg ternyata seorang pria tampan itu pun sampai di perumahan warga yg sudah sepi itu, hanya angin sepoi-sepoi yg terdengar
Dia adalah RAIN, si Tukang Kredit yg mau menagih utang para penghuni kompleks ini
"lho....perasaan tadi Rame ???" kata Rain dg tampang bingung,
sementara itu, semua warga sedang asik ngumpet, apa lagi pu3 yg ngumpet di dalam lemari sempit bersama Lee Shin. Jun pyo & Jun su
"heheheeheehe....Angeeeet......" batin pu3 dg darah mimis yg terus mengalir dari hidungnya.....
ohohoho......... ^o^v
To be Continued..............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar